Musibah Banjir
Menimpa Kota Bima-NTB
Hujan yang diiringi
angin kencang menimpa kota bima. Mengakibatkan lima kecamatan terkena banjir.
Iima kecaamatan itu adalah, kecamatan belo, pali belo, woha, monta dan langgudu.
Sekalipun tidak ada
korban jiwa akan tetapi Mengakibatkan ratusan rumah tergenng air, dan aktivitas
masyarakatpun lumpuh total.
Hujan yang terjadi
sekitar jam 03 subuh/jum'at malam-26 mei 2012. Mengakibatkan datangnya banjir
yang sangat besar sekitar pada pukul
05.30 WITA.
Musibah
banjir bandang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Bima, Nusa Tenggara
Barat, Sabtu 26 Mei 2012. Air bah menerjang perumahan dan lahan pertanian. ketika
musibah menimpa suatu kaum, berada dalam kedua kemungkinan...bisa dikarenakan
maksiat, atau sebagai ujian bagi kaum itu...
maka oleh krn itu, hal-hal yang harus dilakukan adalah:
-menghisab diri, merenungi dosa-dosa yg pernah dilakukan.
- menyesali akan dosa dan maksiat yang telah diperbuat
- taubat nasuhah, meminta ampun pada allah terhadap segala dosa dan kemaksiatan yang di lakukan.
-mendekatkan diri pada allah dengan melaksanakan ibadah dan ketaatan pada allah, serta menjauhi larangan2 allah.
mg allah melindungi kita dr azab allah yang kita tidak tau kapan dan dimana ia datang menimpa kita. mari kita selalu bertaqwa pada allah..tidak melakukan kesyirikan yang menjadikan allah murka...mari tinggalkan maksiat-maksiat yang selama ini telah mendarah daging dalam adat dan kebiasaan....
perang saudara adalah tidak boleh, dan itu termasuk dosa besar.
menikahi wanita yang masih berstatus istri orang adalah haram, karena suami pertamanya msh berhak terhadapnya.
minuman keras dan zina serat pencurian dan perampokan juga penipuan dan riba adalah haram.
jauhilah maksiat2 itu agar terhindar dari azab allah...
mari kita renungi banjir yang menimpa daerah bima atau yang lainya selama ini...
ya allah lindungilah kami dan keluarga kami serta org2 yg beriman....amin.
dan engkau maha tau balasan bagi org2 yang berbuat onar dan kerusakan dimasyarakan islam kami...allahul musta'an.
maka oleh krn itu, hal-hal yang harus dilakukan adalah:
-menghisab diri, merenungi dosa-dosa yg pernah dilakukan.
- menyesali akan dosa dan maksiat yang telah diperbuat
- taubat nasuhah, meminta ampun pada allah terhadap segala dosa dan kemaksiatan yang di lakukan.
-mendekatkan diri pada allah dengan melaksanakan ibadah dan ketaatan pada allah, serta menjauhi larangan2 allah.
mg allah melindungi kita dr azab allah yang kita tidak tau kapan dan dimana ia datang menimpa kita. mari kita selalu bertaqwa pada allah..tidak melakukan kesyirikan yang menjadikan allah murka...mari tinggalkan maksiat-maksiat yang selama ini telah mendarah daging dalam adat dan kebiasaan....
perang saudara adalah tidak boleh, dan itu termasuk dosa besar.
menikahi wanita yang masih berstatus istri orang adalah haram, karena suami pertamanya msh berhak terhadapnya.
minuman keras dan zina serat pencurian dan perampokan juga penipuan dan riba adalah haram.
jauhilah maksiat2 itu agar terhindar dari azab allah...
mari kita renungi banjir yang menimpa daerah bima atau yang lainya selama ini...
ya allah lindungilah kami dan keluarga kami serta org2 yg beriman....amin.
dan engkau maha tau balasan bagi org2 yang berbuat onar dan kerusakan dimasyarakan islam kami...allahul musta'an.
Sya'ir Ibnu
Az-zira
Dalam Menanggapi
Musibah Banjir Di Bima
kejadian alam yang menegur jiwa
musibah yang siap menelan nyawa
menghanyutkan harta dan membawa
yang diakibatkan nafsu dan hawa
tidakkah kita sedikit merenung
musibah banjir yang tak terbendung
menjadikan manusia termenung
diam membisu tak bersenandung
jiwa kaget ketika dikabari
musibah banjir disubuh hari
menimpa kota bima yang belum disinari
cahaya matahari atau mentari
semoga ini bukan azab
atau bukan murka yang menghisab
orang-orang yang tak bertanggung jawab
yang merusak agama, alam dan adab
mari kembali pada ajaran allah
mengamalkan sunnah rasulullah
tobat dari maksiat dan salah
ta'at dan patuh pada perintah allah
musibah yang siap menelan nyawa
menghanyutkan harta dan membawa
yang diakibatkan nafsu dan hawa
tidakkah kita sedikit merenung
musibah banjir yang tak terbendung
menjadikan manusia termenung
diam membisu tak bersenandung
jiwa kaget ketika dikabari
musibah banjir disubuh hari
menimpa kota bima yang belum disinari
cahaya matahari atau mentari
semoga ini bukan azab
atau bukan murka yang menghisab
orang-orang yang tak bertanggung jawab
yang merusak agama, alam dan adab
mari kembali pada ajaran allah
mengamalkan sunnah rasulullah
tobat dari maksiat dan salah
ta'at dan patuh pada perintah allah
semuanya sudah dijelaskan
oleh allah dan rasul yang dimuliakan
dalam al-quran dan sunnah yang ditinggikan
semuanya terjadi atas skenario illahi
tidak bisa kita pungkiri atau salahi
mungkin ini karena kita melangkahi
hak allah dan rasulullah yang diberkahi
musibah atau azab hanya allah yang tau
yang jelas kita harus rela dan mau
untuk tobat dari segala dosa yang lalu
kembali kepada allah dengan penuh malu
musibah banjir ini hanya sedikit teguran
dari allah untuk membangkitkan kesadaran
hamba-hamba yang telah lama berlumuran
dengan dosa yang telah menghilangkan kesadaran
sudahlah kawan tidak usah terlalu termenung
segala kesedihan mari kita bendung
apa yang telah hilang jangan menjadikanmu murung
semoga kita bisa memetik hikmah dan merenung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar