Seorang pejuang sudah menjadi keniscayaan untuk memiliki sifat sabar,
sabar dalam menda’wahkan segala yang telah diperintahkan Allah dan
Rasulullah-Nya, termasuk perintah cadar.
Yang namanya perjuangan harus mau dan berani menanggung segala resiko.
katakan: Hasbunallah
Wani'mal Wakil, Ni’mal Maula Wani’mannashir.
Anda di usir dari satu tempat hanya karena mengaplikasikan Sunnah
Rasulullah? maka tidaklah mengapa, Bumi Allah ini sungguh sangat luas.
Anda dibenci oleh semua manusia hanya karena mempertahankan sunnah Rasulullah?
maka tidaklah mengapa, kecintaan dan keridhoaan Allah
yang harus kita cari.
Wahai kaum muslimin...sudah lama hidup dalam da'wah, apa sebenarnya yang
kita da'wahkan? apakah hanya sholat, zakat, puasa, haji dan bab2 fiqih dan
mu'amalah saja?
Mana tauhid? mana manhaj yang benar? mana aqidah yang kholis? mana wala'
dan bara'? mana bab sensitif dalam islam?
fiqih tanpa tauhid maka itu adalah sia-sia. mu'amalah tanpa akidah yg
benar maka itu adalah percuma.
Meyakini bahwa cadar adalah syari’at Allah Untuk Wanita yang beriman
termasuk bab akidah. Yang apabila seorang mengingkarinya maka ia sama halnya
mengingkari semua apa yang datang dari Rasulullah Shollallahu ‘Alaihi Wasallam.
Dan barang siapa yang mengingkari satu perkara yang telah menjadi syari’at
allah maka sungguh ia telah kafir. Allah subuhanahu Wata’ala berfirman:
Artinya: (Q.S :)
tauhid adalah lebih utama wahai saudaraku..mari kita da'wahkan tauhid.
salah satu bab tauhid adalah wala' dan bara'. yaitu membenci dan mencintai karena
allah. semua yang ingkar pada allah kita benci, baik itu orang-orang kafir,
munafik atau murtad. Dan semua yang
beriman pada Allah semata tanpa dicampuri kesyirikan adalah wajib kita cintai.
Kedzoliman yang nyata jika kita melarang saudara kita untuk menghidupkan
sunnah Rasulnya. dan itu akan diminta pertanggung jawabannya dihadapan Allah nanti.
Allah Subuhanahu
Wata'ala Berfirman:
{
هُمْ الَّذِينَ كَفَرُوا وَصَدُّوكُمْ عَنْ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَالْهَدْيَ مَعْكُوفًا
أَنْ يَبْلُغَ مَحِلَّهُ وَلَوْلَا رِجَالٌ مُؤْمِنُونَ وَنِسَاءٌ مُؤْمِنَاتٌ لَمْ
تَعْلَمُوهُمْ أَنْ تَطَئُوهُمْ فَتُصِيبَكُمْ مِنْهُمْ مَعَرَّةٌ بِغَيْرِ عِلْمٍ
لِيُدْخِلَ اللَّهُ فِي رَحْمَتِهِ مَنْ يَشَاءُ لَوْ تَزَيَّلُوا لَعَذَّبْنَا الَّذِينَ
كَفَرُوا مِنْهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا }
Artinya:
(Q.S :)
Allah Subuhanahu Wata’ala Berfirman:
{وَمَنْ
أَظْلَمُ مِمَّنْ مَنَعَ مَسَاجِدَ اللَّهِ أَنْ يُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ وَسَعَى فِي
خَرَابِهَا}
Artinya:
(Q.S :)
Allah Subuhanahu Wata’ala Berfirman
{وَإِذَا
قِيلَ لَهُمْ تَعَالَوْا يَسْتَغْفِرْ لَكُمْ رَسُولُ اللَّهِ لَوَّوْا رُؤُوسَهُمْ
وَرَأَيْتَهُمْ يَصُدُّونَ وَهُمْ مُسْتَكْبِرُونَ}
Artinya: Dan apabila dikatakan kepada mereka: Marilah (beriman), agar
Rasulullah memintakan ampunan bagimu, mereka membuang muka mereka dan kamu
lihat mereka berpaling sedang mereka menyombongkan diri”. ( Q.S Al Munaafiquun: 5
)
Allah Subuhanahu Wata’ala Berfirman
{الَّذِينَ
كَفَرُوا وَصَدُّوا عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ زِدْنَاهُمْ عَذَاباً فَوْقَ الْعَذَابِ}
Artinya: Orang-orang yang kafir dan
menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Kami tambahkan kepada mereka siksaan di
atas siksaan
disebabkan mereka selalu berbuat kerusakan. ( Q. S An
Nahl : 88 )
Oleh karena, kita jangan pernah menghalang-halangi manusia untuk
mengaplikasikan perintah Allah dan Rasul-Nya.
karena akibatnya
disisi Allah sangatlah fatal. Mungkin kita
merasa bahwa itu hal yang biasa, padahal disisi Allah perkara itu adalah
perkara yang sangat besar. karena ini
berkaitan dengan mentaati orang-orang kafir, dan lebih takut pada mereka dari
pada takut pada Allah. Wal ‘iyadzu
billah…
Renungkan Firman Allah ini wahai kaum muslimin!!! Allah Subuhanahu
Wata’ala Berfirman:
{وَإِنْ
تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ}
Artinya: Dan jika kamu menuruti kebanyakan
orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan
Allah. (Q.S
Al An'aam: 116)
Allah Subuhanahu Wata’ala Berfirman
{وَلَقَدْ
ضَلَّ قَبْلَهُمْ أَكْثَرُ الْأَوَّلِينَ}
Artinya: Dan sesungguhnya telah sesat sebelum
mereka (Quraisy) sebagian besar dari orang-orang yang dahulu. (Q.S Ash
Shaaffaat: 71)
Allah Subuhanahu Wata’ala Berfirman
{فَعَلِمُوا
أَنَّ الْحَقَّ لِلَّهِ وَضَلَّ عَنْهُمْ ما كَانُوا يَفْتَرُونَ}
Artinya: maka mereka pun tahu bahwasanya yang hak
itu kepunyaan
Allah dan lenyaplah dari mereka apa yang dahulunya mereka ada-adakan. (Q.S Al
Qashash : 75)
Jadi, Kita tidak boleh takut pada siapapun dalam menda'wahkan islam ini,
hanya kepada Allah kita takut. Lalu kenapa sebagian manusai lebih takut
dibilang organisasi teroris atau apapun istilah-istilah dusta orang-orang kafir
itu? Sehingga ia rela
melarang wanita-wanita beriman untuk memakai cadar dikompleks atau tempat ia
pimpin.
Maka mari kita lebih takut pada Allah, bukankah Rasulullah Shollallahu ‘Alaihi Wasallam dulu dibilang
gila, tukang sihir, dan penya’ir belaka? lalu apa betul Rasulullah Shollallahu
‘Alaihi Wasallam seperti itu?
Ketika kita dibilang teroris, hanya karena menghidupkan sunnah
Rasulullah Shollallahu ‘Alaihi Wasallam kita, lalu apa kita betul teroris? Dan kalau memang kita dibilang teroris hanya karena menghidupkan sunnah Rasulullah kita, maka kita harus
bangga. Karena kita telah menjadi seperti yang Allah inginkan, yaitu menteror syetan-syetan
yang berbentuk manusia dari kalangan Amerika, Yahudi, Isra’il dan kaum munafik
yang selalu membela mereka dalam menghancurkan islam dan orang-orang yang
beriman. Allah Subuhanahu Wata’ala berfirman:
Artinya: Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang
yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi
berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari
karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka
dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam
Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang
mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi
besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati
penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir
(dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala
yang besar. (Q.S Al Fath:29)
Dan Allah Subuhanahu Wata’ala Berfirman:
Artinya: “Dan siapkanlah untuk
menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang
ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh
Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya;
sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah
niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya
(dirugikan)”. (Q.S Al Anfaal : 60)
Istilah Teroris bagi orang yang bercadar itu hanya istilah orang-orang
kafir untuk membunuh karakter kaum muslimin dan generasi Islam serta
ulama-ulama Allah.
Ingatlah akan azab Allah Subuhanahu Wata’ala bagi orang yang melarang
wanita muslimah untuk memakai cadar. Cadar adalah syari’at Allah, dan barang
siapa yang melarang wanita muslimah untuk bercadar, maka sama halnya ia
melarang manusia untuk mengaplikasikan Syari’at
Allah dan Sunnah Rasul-Nya. Maka oleh karena itu, Takutlah kepada Allah wahai saudaraku, jangan takut pada syetan-syetan
Amerika dan Israil itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar