Hari kamis tanggal 16 juni jam sembilan pagi adalah hari yang akan
menjadi sejarah bagi kaum muslimin indonesia. Sejarah tervonisnya syekh abu
bakar ba’syar hafidzohullah oleh pemerintah thogut yang semoga tidak dirahmati
Allah ini adalah satu bentuk kedzoliman yang nyata.
Beliau divonis 15 tahun dengan tuduhan
palsu penuh dusta. Sungguh
SBY dan bala terntaranya adalah
pemerintah yang sangat dzolim. Setelah
mereka berhukum dengan hukum
temokrasi yang berasal dari syetan merekapun tidak segan-segan memerangi ulama-ulama Allah dan siapa saja
yang mengatakan dan meninggikan kalimat tauhid dengan tuduhan teroris dan
sebagainya yang itu semua merupakan istilah-istilah thogut mereka.
Sidang vonis yang dilakukan oleh pemerintah thogut terhadap ulama Allah ini dijaga ketat
oleh 3000 lebih dari tentara thogut. Dan enam orang diantara mereka menjadi
sniper jarak jauh untuk mengantisipasi
adanya kaum muslimin yang berani meneriakkan dan membela kebenaran. Lebih
pantasnya lagi adalah jika kami mengistilahkan itu bukan sebagai pengamanan
jalanya sidang, akan tetapi pasukan-pasukan syetan dari tentara thogut itu untuk
menghalangi kaum muslimin yang ingin datang membela ulamanya yang sedang
didzolimi pemerintah thogut.
Setelah 3 jam lebih berjalanya sidang, maka bunyilah ketukan palu yang
akan menggentarkan dunia dan melukis jaga sejarah ini. sungguh bunyi ketukan hina yang dilakukan oleh hakim
yang sangat hina dan memang mereka semua adalah tentara-tentara thogut yang
semoga dihinakan Allah. Bagaimana tidak, bersamaan dengan jatuhnya ketukan palu
maka legallah peraturan dzolim mereka untuk ulama Allah yang semoga selalu
dijaga oleh Allah ini…amin
Jangan heran jika mereka licik lagi dusta, karena dari awal mereka memang
adalah pendusta. Kedustaan demi kedustaanpun mereka akan selalu melakukanya
demi tercapainya ambisi busuk mereka untuk menjerumuskan Syekh Abu Bakar Ba’asyir
kedalam penjara yang berkepanjangan. Mereka tidak ingin syekh melakukan da’wah
tauhid dan lawan segala bentuk thogut, karena itu akan membahayakan singgahsana
dunia mereka, yang mereka tidak sadar
kalau itu adalah fana. Mereka abai mengistilahkan Vonisan itu sebagai penjara
seumur hidup, memperhalus istilah dengan
Vonisan 15 tahun penjara, karena mereka tau umur syekh sudah tidak muda
lagi. Sedemikian rupa mereka membuat makar untuk Syekh Abu Bakar Ba’asyir,
tiadalah tuduhan-tuduhan yang hakim bacakan disidang itu kecuali kebohongan
yang nyata yang sengaja mereka rekayasa.
Inti dari semua makar ini adalah ingin menghalangi dan menghentikan
proses Da’wah Syekh Abu Bakar Ba’syir. Menghentikan beliau dari menda’wahkan
kalimat tauhid dan meninggikanya ditengah-tengah kesyirikan. Menghalangi beliau
untuk meneriakkan agar syariat islam yang utuh ditegakkan dibumi pertiwi ini.
Telinga para thogut akan terasa gatal jika mendengan kalimat tauhid,
kepala mereka akan terasa panas jika mendengar kalimat syariat islam. Oleh
karena itulah mereka membuat istilah baru untuk orang-orang yang selalu
menerikkan kalimat tauhid dan menuntut agar syariat islam ditegakkan yaitu
teroris.
Mereka selalu berkata: “kami akan memberantas teroris sampai
akar-akarnya”. Hakikat makna perkataan ini adalah memberantas semua kaum
muslimin yang meneriakkan agar kalimat tauhid ditinggikan dan syari’at islam
diterapkan. Oleh karena itu merekapun membentuk DENSUS 88 sebagai wadah untuk
memberantas kaum muslimin yang ingin menegakkan syariat islam. Jika SBY ingin menegakkan syariat islam maka pastilah
DENSUS 88 akan membunuh SBY dengan
tuduhan teroris…wahai SBY , jika anda tidak
percaya silakan dicoba! Apa anda berani???
Tapi biarlah makar itu berjalan sesuai dengan kehendak mereka…ingatlah!
bahwa kehendak mereka adalah dibawah naungan kehendak Allah. Allah subuhanahu
watala berfirman:
{وَإِذْ
يَمْكُرُ بِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِيُثْبِتُوكَ أَوْ يَقْتُلُوكَ أَوْ يُخْرِجُوكَ
وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ اللَّهُ وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ}
Artinya: Dan
(ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu
untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka
memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah
sebaik-baik Pembalas tipu daya. (Q.S Al-Anfaal: 30)
Mereka mengira dengan menvonis syekh
abu bakar ba’asyir seperti itu akan bisa meluluhlantarkan semangat
pemuda-pemuda islam untuk terus memperjuangkan kebenaran, mereka mengira akan
mampu membunuh karakter islamisasi yang utuh yang telah tertanam kuat dalam
jiwa kaum muslimin, mereka mengira dengan itu akan mampu mematikan cita-cita-
para mujahid allah untuk terus berjihad menegakkan syariat islam di bumi islam
indonesia ini. mereka mengira akan mampu melemah lesukan semangat para ulama
allah untuk terus berda’wah meninggikkan kalimat tauhid dan melawan segala
bentuk kesyirikan para thogut.
Oh sungguh perkiraan para thogut itu
adalah perkiraan yang sangat hina, sungguh persangkaan kacung-kacung amerika
dan musuh-musuh allah itu adalah persangkaan yang sangat buruk. Biarlah mereka
terus membuat makar tapi ingat bahwa makar para thogut tidak ada nilainya
dihadapan allah. Allah Subuhanahu Watala Berfirman:
{وَمَكَرُوا
وَمَكَرَ اللَّهُ وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ}
Artinya:
Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka
itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya. (Q.S Al-Imran : 54)
Dan Allah
Subuhanahu Watala Berfirman:
{وَمَكَرُوا مَكْراً وَمَكَرْنَا
مَكْراً وَهُمْ لا يَشْعُرُونَ* فَانْظُرْ
كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ مَكْرِهِمْ أَنَّا دَمَّرْنَاهُمْ وَقَوْمَهُمْ
أَجْمَعِينَ}
Artinya: Dan
merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar
(pula), sedang mereka tidak menyadari. Maka perhatikanlah betapa sesungguhnya
akibat makar mereka itu, bahwasanya Kami membinasakan mereka dan kaum mereka
semuanya. (Q.S An-naml : 50-51)
Dan Allah
Subuhanahu Watala Berfirman:
{وَقَدْ
مَكَرَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلِلَّهِ الْمَكْرُ جَمِيعاً يَعْلَمُ مَا
تَكْسِبُ كُلُّ نَفْسٍ وَسَيَعْلَمُ الْكُفَّارُ لِمَنْ عُقْبَى الدَّارِ }
Artinya: Dan
sungguh orang-orang kafir yang sebelum mereka (kafir Mekah) telah mengadakan
tipu daya, tetapi semua tipu daya itu adalah dalam kekuasaan Allah. Dia
mengetahui apa yang diusahakan oleh setiap diri, dan orang-orang kafir akan
mengetahui untuk siapa tempat kesudahan (yang baik) itu.( Q.S Al-A’rad : 42)
Dan Allah
Subuhanahu Watala Berfirman:
{وَقَدْ
مَكَرُوا مَكْرَهُمْ وَعِنْدَ اللَّهِ مَكْرُهُمْ وَإِنْ كَانَ مَكْرُهُمْ
لِتَزُولَ مِنْهُ الْجِبَالُ}
Artinya:Dan
sesungguhnya mereka telah membuat makar yang besar padahal di
sisi Allah-lah (balasan) makar mereka itu. Dan sesungguhnya makar mereka itu
(amat besar) sehingga gunung-gunung dapat lenyap karenanya. (Q.S Ibrahim:46)
Dan Allah
Subuhanahu Watala Berfirman:
{وَمَكَرُوا
مَكْراً كُبَّاراً * وَقَالُوا لا تَذَرُنَّ آلِهَتَكُمْ وَلا تَذَرُنَّ وَدّاً
وَلا سُوَاعاً وَلا يَغُوثَ وَيَعُوقَ وَنَسْراً}
Artinya: dan
mereka melakukan tipu-daya yang amat besar." Dan mereka berkata:
"Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan
jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) wadd, dan jangan pula
suwwa', yaghuts, ya'uq dan nasr (Q.S Nuh : 22-23)
Makar apapun yang mereka buat tidak akan bisa menghancur leburkan
semangat jihad kaum muslimin, tipu daya apapun yang mereka susun tidak akan
bisa memusnahkan da’wah islam yang utuh. Kaum muslimin akan terus berjuang
sampai datang ketentuan allah. dan mereka tidak takut kepada siapapun karena
perjuangan mereka adalah perjuangan yang jelas titik akhirnya, para thogut
beserta syiriknya yang hancur atau
mereka yang akan meraih gelas syuhadah, kedua-duanya adalah sama-sama mulia
dihadapan kaum muslimin. Adapun resiko perjuangan adalah sudah menjadi sebuah
keniscaan, dan itu semua tidak akan keluar dari ketentuan Allah Subuhanahu
Wata’ala, dan kepada Allah orang-orang yang beriman berserah diri, sebagaimana Allah
Subuhanahu Wata’ala berfirman:
{
وَلَيْسَ بِضَارِّهِمْ شَيْئاً إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ وَعَلَى اللَّهِ
فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ}
Artinya:
sedang pembicaraan itu tiadalah memberi mudharat sedikitpun kepada mereka,
kecuali dengan izin Allah dan kepada Allah-lah hendaknya orang-orang yang
beriman bertawakkal.(Q.S Al-Mujaadalah: 10)
Dan Allah
Subuhanahu Watala Berfirman:
{مَا
أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ }
Artinya: Tidak
ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; (Q.S
At-taghaabun: 11)
Dan Allah
Subuhanahu Watala Berfirman:
{وَما
هُمْ بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ}
Artinya: Dan
mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada
seorangpun, kecuali dengan izin Allah. (Q.S Al-Baqarah :102)
Dan Allah
Subuhanahu Watala Berfirman:
{قُلْ
لَنْ يُصِيبَنَا إِلَّا ما كَتَبَ اللَّهُ لَنَا هُوَ مَوْلانَا وَعَلَى اللَّهِ
فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ }
Artinya:
Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah
ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah
orang-orang yang beriman harus bertawakal." (Q.S At-taubah : 51)
Dan Allah
Subuhanahu Watala Berfirman:
{قُل
كُلٌّ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ}
Artinya:
" Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah." (Q.S An-nisa’
: 78)
Dan Allah
Subuhanahu Watala Berfirman:
{وَمَا
كَانَ لِنَفْسٍ أَنْ تَمُوتَ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ كِتَاباً مُؤَجَّلاً}
Artinya:
Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai
ketetapan yang telah ditentukan waktunya. (Q.S Al-Imran: 145)
Itulah prinsip kaum muslimin dalam
berjuang meninggikan agama allah, membebaskanya dari segala bentuk kedzoliman
para thogut. Oleh karena itu, untuk para ulama dibumi pertiwi ini hendaknya
selalu menyemangati kaum pemuda untuk terus berjuang tanpa mengenal lelah
apalagi putus asa, mendidik generasi muslim yang tangguh akan tauhid dan kokoh
dalam berjuang melawan para thogut. Thogut zaman dulu sudah beda bentuknya
dengan zaman sekarang. Thogutnya orang-orang dulu berbentuk ‘uzza, lata, manat,
yaghuts dan sebagainya. Beda halanya dengan zaman yang sudah modern sekarang
maka thogutnyapun sudah modern. Thogut zaman sekarang adalah berbentuk demokrasi, pancasila, leberal,
hukum diktator dan sebagainya. Ketua thogutnya tetap syetan dan iblis yang
terlaknat, tapi pemimpin-pemimpin syetan itu banyak bersebaran dipermukaan bumi
ini. yang dimana dengan jelas diketuai oleh si obama bin iblis al-ameriky
laknatullah.
Oleh karena itulah Allah Subuhanahu Wata’ala mngutus para rasulnya
untuk menghancurkan mereka dan menyuruh mereka semua menyembah hanya allah
semata, sebagaimana Allah Subuhanahu Watala Berfirman:
{وَلَقَدْ
بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولاً أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا
الطَّاغُوتَ}
Artinya: Dan
sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan):
"Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut (Q.S An-Nahl : 36)
Untuk para pemuda muslim di
indonesia khususnya, hendaknya selalu semangat dalam memperjuangkan islam ini,
melindungi saudara-saudara kita seiman dari kedzoliman pemerintah thogut.
Mereka sungguh tidak ada apa-apanya dibanding kekuatan yang kalian miliki. Lihatkah
anda ketika berjalanya sidang vonisan terhadap ulama kita itu, mereka
membentengi dengan 3 ribu lebih pasukan thogutnya, yang itu dibagi menjadi enam
ring. Mereka adalah penakut, mereka takut pada kalian jika kalian datang dengan
tiba-tiba untuk membebaskan ulama allah yang sedanbg mereka dzolimi. Oleh
karena itu, pemuda islam tidak perlu takut pada mereka pemimpin syetan.
Tiadalah yang mereka cari kecuali dunia yang fana. Sedangkan para pemuda islam
hanya mencari keridhoan allah semata.
Hamba-hamba demokrasi itu telah merubah hukum allah dan berhukum dengan
hukum sampah yang mereka buat dengan tangan-tangan hina mereka sendiri, Allah
Subuhanahu Watala Berfirman:
{أَلَمْ
تَرَ إِلَى الَّذِينَ يَزْعُمُونَ أَنَّهُمْ آمَنُوا بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا
أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ يُرِيدُونَ أَنْ يَتَحَاكَمُوا إِلَى الطَّاغُوتِ وَقَدْ
أُمِرُوا أَنْ يَكْفُرُوا بِهِ وَيُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُضِلَّهُمْ ضَلالاً
بَعِيداً* وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ تَعَالَوْا إِلَى مَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَإِلَى
الرَّسُولِ رَأَيْتَ الْمُنَافِقِينَ يَصُدُّونَ عَنْكَ صُدُوداً* فَكَيْفَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ بِمَا
قَدَّمَتْ أَيْدِيهِمْ ثُمَّ جَاءُوكَ يَحْلِفُونَ بِاللَّهِ إِنْ أَرَدْنَا إِلا
إِحْسَاناً وَتَوْفِيقاً* أُولَئِكَ
الَّذِينَ يَعْلَمُ اللَّهُ مَا فِي قُلُوبِهِمْ فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ وَعِظْهُمْ
وَقُلْ لَهُمْ فِي أَنْفُسِهِمْ قَوْلاً بَلِيغاً*}
Artinya:
Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman
kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu
? Mereka hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka telah diperintah
mengingkari thaghut itu. Dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka (dengan)
penyesatan yang sejauh-jauhnya. Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah
kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum
Rasul", niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia)
dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu. Maka bagaimanakah halnya apabila
mereka (orang-orang munafik) ditimpa sesuatu musibah disebabkan perbuatan tangan
mereka sendiri, kemudian mereka datang kepadamu sambil bersumpah: "Demi
Allah, kami sekali-kali tidak menghendaki selain penyelesaian yang baik dan
perdamaian yang sempurna." Mereka itu adalah orang-orang yang Allah
mengetahui apa yang di dalam hati mereka. Karena itu berpalinglah kamu dari
mereka, dan berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan
yang berbekas pada jiwa mereka. (Q.S An-nisa’ : 60-63)
Dan Allah
Subuhanahu Wata’ala Berfirman:
{وَمَنْ لَمْ
يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ}
Artinya:
Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka
mereka itu adalah orang-orang yang kafir. (Q.S Al-maidah : 44)
Dan Allah
Subuhanahu Watala Berfirman:
{أَفَغَيْرَ
اللَّهِ أَبْتَغِي حَكَماً وَهُوَ الَّذِي أَنْزَلَ إِلَيْكُمُ الْكِتَابَ
مُفَصَّلاً وَالَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَعْلَمُونَ أَنَّهُ مُنَزَّلٌ
مِنْ رَبِّكَ بِالْحَقِّ فَلا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِينَ}
Artinya: Maka
patutkah aku mencari hakim selain daripada Allah, padahal Dialah yang telah
menurunkan kitab (Al Quran) kepadamu dengan terperinci? Orang-orang yang telah
Kami datangkan kitab kepada mereka, mereka mengetahui bahwa Al Quran itu
diturunkan dari Tuhanmu dengan sebenarnya. Maka janganlah kamu sekali-kali
termasuk orang yang ragu-ragu. (Q.S Al-an’am : 114)
Dan Allah
Subuhanahu Watala Berfirman:
{أَفَحُكْمَ
الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُونَ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ حُكْماً لِقَوْمٍ
يُوقِنُونَ}
Artinya:
Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih
baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin ? (Q.S Al-maaidah : 50)
Babu-babu amerika itu hanya hambanya
rupiah, tidak ada yang mereka kejar kecuali dolar dan rupiah, oleh karena
itulah mereka berani melakukan apa saja demi mendapatkan dolar. Mereka berani
mendolimi ulama allah dan menuduhnya dengan tuduhan-tuduhan dusta demi dolar
dan rupiah. Bahakan mereka berani membunuh kaum muslimin dengan tuduhan
teroris, yang itu semua adalah tuduhan yang tidak jelas, tapi demi uang mereka
menghalalkan darah kaum muslimin. Lihatlah apa yang dilakukan oleh DENSUSS 88
laknatullah ‘alaihim, mereka menembak mati saudara-saudara kita hanya dengan
alasan sebagai tersangka teroris, Allah Subuhanahu Watala Berfirman:
{إِنَّ
الَّذِينَ يَكْفُرُونَ بآيَاتِ اللَّهِ وَيَقْتُلُونَ النَّبِيِّينَ بِغَيْرِ
حَقٍّ وَيَقْتُلُونَ الَّذِينَ يَأْمُرُونَ بِالْقِسْطِ مِنَ النَّاسِ
فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ*
أُولَئِكَ الَّذِينَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ
وَمَا لَهُمْ مِنْ نَاصِرِينَ*}
Artinya:
Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para
nabi yang memamg tak dibenarkan dan membunuh orang-orang yang menyuruh manusia
berbuat adil, maka gembirakanlah mereka bahwa mereka akan menerima siksa yg
pedih. Mereka itu adalah orang-orang yang lenyap (pahala) amal-amalnya di dunia
dan akhirat, dan mereka sekali-kali tidak memperoleh penolong. (Q.S Al-Imran
21-22)
Itu semua demi menjaga dunia mereka
yang fana, jika mereka di ingatkan oleh para ulama, jangan seperti itu maka
mereka mengatakan: “ apa kamu mau ditembak juga???” sungguh ini kebiadaban yang
tak beradab. Ini termasuk yang dikatakan oleh allah dalam firmanya:
{وَمِنَ
النَّاسِ مَنْ يُعْجِبُكَ قَوْلُهُ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيُشْهِدُ اللَّهَ
عَلَى مَا فِي قَلْبِهِ وَهُوَ أَلَدُّ الْخِصَامِ* وَإِذَا تَوَلَّى سَعَى فِي الْأَرْضِ
لِيُفْسِدَ فِيهَا وَيُهْلِكَ الْحَرْثَ وَالنَّسْلَ وَاللَّهُ لا يُحِبُّ
الْفَسَادَ* وَإِذَا قِيلَ لَهُ اتَّقِ
اللَّهَ أَخَذَتْهُ الْعِزَّةُ بِالْأِثْمِ فَحَسْبُهُ جَهَنَّمُ وَلَبِئْسَ
الْمِهَادُ}
Artinya: Dan
di antara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik
hatimu, dan dipersaksikannya kepada Allah (atas kebenaran) isi hatinya, padahal
ia adalah penantang yang paling keras. Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia
berjalan di bumi untuk mengadakan kerusakan padanya, dan merusak tanam-tanaman
dan binatang ternak, dan Allah tidak menyukai kebinasaan. Dan apabila dikatakan
kepadanya: "Bertakwalah kepada Allah", bangkitlah kesombongannya yang
menyebabkannya berbuat dosa. Maka cukuplah (balasannya) neraka Jahannam. Dan
sungguh neraka Jahannam itu tempat tinggal yang seburuk-buruknya. (Q.S
Al-Baqarah 204-206)
Oleh karena itu wahai kaum muslimin, sudah bukan saatnya lagi kita
terpaku bisu bagaikan batu yang diam tak berkata. Sudah saatnya kita berteriak
sambil beraksi melawan segala bentuk kedzoliman itu. Ini bukan lagi masalah
peraturan, sungguh peraturan mereka para thogut menyelisihi peraturan islam,
menbunuh saudar-saudar kita dengan dalil tersangka teroris, mendolimi ulama
allah dengan dalil terlibat dalam teroris. Sumua itu hanya alasan yang sengaja
mereka buat untuk membunuh kaum muslimin satu persatu.
Teoris menurut mereka adalah semua orang muslim yang berpegang teguh pada
ajaran agamanya, teroris adalah semua kaum muslimin yang mengikuti dan
mengamalkan sunnah Rasulullah Shollallahu ‘Alaihi Wasallam, jadi kalau anda
berpegang teguh pada al-qur’an dan as-sunnah anda juga adalah teroris menurut
hamba-hamba amerika itu. Anda berhak untuk mereka bunuh kapan dan dimana saja
mereka temui….apakah ini bukan satu peperangan yang jelas terhadap kaum muslimin???????????
Sungguh sangat na’if jika masih
ada kaum muslimin yang terkontaminasi dengan istilah-istilah syetan seperti
ini. sungguh kesalahan yang besar jika masih ada dari kaum muslimin yang ikut
membenarkan kriminal yang dilakukan SBY
dan tentaranya itu. Sungguh ini musibah yang amat besar jika masih ada
di antara kaum muslimin yang ikut bergabung dengan Densus 88 dalam membunuh
saudara-saudaranya seiman. Jnagn mudah termanipulasi wahai saudaraku, mereka
adalah penganut agama demokrasi sedangkan kita menganut agama allah yang suci
yaitu islam. Jangan mudah terprovokasi dengan istilah-istilah yang mereka buat
untuk saudara-dan ulama-ulama kita ynag berpegang teguh pada agama islam yang
kholis.
Kedzoliman pemerintah sungguh telah jelas bagai bulan purnama dimalam
hari, Syekh Abu Bakar yang jelas tidak salah divonis dengan hukuman penjara 15
tahun. Apa yang dikatakan oleh Syekh Abu Bakar dalam menolak hukum thogut itu
sungguh benar, bahwa haram hukumnya menerima hukum thogut ini. dan semoga di
sidang perbandingan nanti Allah akan menampakkan kekuasaanya sehingga para
thogut bisa thobat atau kalu tidak sekaligus dihanguskan oleh Allah Subuhanahu
Wata’ala dengan syrik-syiriknya!!!!
وآخر دعواتنا والحمد لله رب العلمين...أسأل الله الإخلاص في
القول والعمل ! ّأقول
وعلي الله توكلي
WAHAI
PEMUDA MUSLIM
Wahai
pemuda muslim
Lihatlah
pemimpin dzolim
Memerangi
ulama dan orang-orang alim
Sadarlah
engkau wahai pemuda muslim
Kewajibanmu
untuk membela
Kaum
muslimin yang dijera
Oleh
hamba pancasila
Dengan
hukuman mati atau penjara
Ketika
suara palu yang hina
Diketok
hakim yang durjana
Terlukislah
sejarah dengan pena
Tervonisnya
ulama oleh thogut yang hina
Ini
sebagai semangat bagi kita
Memperjuangkan
islam dengan kata
Atau
dengan pedang juga harta
Dan segala
kemampuan yang dimiliki kita
Wahai
pemuda muslim
Juga
ulama dan orang-orang alim
Lawan mereka
pemimpin dzolim
Dan
ciptakan generasi melalui ta’lim
Agama
Allah yang engkau tinggikan
Thogut
dan syiriknya yang engkau hancurkan
Generasi
yang tangguh yang engkau ciptakan
Kepada
Allah engkau serahkan segala urusan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar